Lombok Barat, NTB – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 resmi digelar melalui kegiatan Pra-TMMD di Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, Senin (15/9/2025).
Fokus utama tahap awal ini adalah pembukaan jalan yang menghubungkan Desa Dasan Geria dan Desa Girimadia, Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan tersebut selaras dengan tema TMMD ke-126: “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah.”
Komandan Satuan Setingkat Pleton (Dan SST) Lettu Inf Saparudin menegaskan bahwa pembangunan jalan ini bukan sekadar membuka akses, melainkan bagian dari upaya mewujudkan pemerataan pembangunan hingga pelosok desa. “Pra-TMMD menjadi langkah awal memperlancar mobilitas warga sekaligus mendukung ketahanan nasional dengan memperkuat kesejahteraan masyarakat di wilayah,” jelasnya.
Ia menambahkan, akses jalan baru diharapkan memperlancar distribusi hasil pertanian, memudahkan transportasi warga, serta mendorong tumbuhnya sektor ekonomi lokal. “Semangat gotong royong sangat terasa, TNI dan masyarakat bekerja bahu membahu demi terciptanya infrastruktur yang bermanfaat jangka panjang,” tambah Lettu Inf Saparudin.
Partisipasi masyarakat menjadi bagian penting dari kegiatan ini. Warga ikut membawa peralatan sederhana, membantu personel TNI membersihkan semak dan meratakan tanah. Suasana kebersamaan tersebut meneguhkan bahwa pembangunan desa adalah kerja bersama demi kepentingan rakyat.
Haji Sahadil (52), warga Dusun Murpeji Desa Dasan Gria, menyampaikan rasa syukurnya atas pembangunan ini. “Selama ini kami kesulitan menjual hasil panen karena jalan terbatas. Dengan adanya jalan baru, biaya angkut lebih hemat dan akses lebih cepat,” ungkapnya.
Sementara itu, Sahlan (34), Kadus Giri Madia, berharap jalan ini memudahkan anak-anak berangkat sekolah. “Kalau musim hujan biasanya jalan licin dan sulit dilalui. Kalau sudah jadi, anak-anak lebih aman dan tidak terlalu jauh berjalan,” ujarnya.
Pra-TMMD ke-126 ini menjadi bukti komitmen TNI bersama Pemerintah Daerah, Pemerintah Kecamatan, dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang merata, memperkuat ketahanan wilayah, serta menegaskan bahwa pembangunan desa adalah fondasi bagi Indonesia yang lebih maju.