Lombok Tengah (NTB) – Polres Lombok Tengah menegaskan komitmennya untuk memberantas aksi premanisme yang berkedok organisasi masyarakat (ormas) di Kabupaten Lombok Tengah.
Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat, SIK menegaskan bahwa pihaknya akan bertindak tegas terhadap segala bentuk tindakan yang mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat, khususnya selama bulan suci Ramadan.
“Kami tidak akan mentolerir segala bentuk premanisme, apalagi yang mengatasnamakan ormas. Selama Ramadan, kami akan memperketat pengawasan dan langsung menindak tegas segala bentuk pelanggaran hukum,” ujar AKBP Iwan Hidayat, SIK, Senin (17/3).
Polres Lombok Tengah akan mengintensifkan patroli di berbagai titik yang dianggap rawan terhadap tindakan premanisme. Selain itu, kerja sama dengan tokoh masyarakat dan pemerintah daerah terus diperkuat guna menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat.
“Kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban dengan segera melaporkan apabila menemukan indikasi tindakan premanisme. Keamanan adalah tanggung jawab kita bersama,” tambahnya.
Kapolres menegaskan bahwa operasi penertiban ini bukan hanya untuk menjaga ketertiban selama Ramadan, tetapi juga sebagai bagian dari upaya berkelanjutan dalam menciptakan rasa aman di tengah masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa Ramadan kali ini dapat berjalan dengan khidmat dan penuh ketenangan. Oleh karena itu, jangan ragu untuk melaporkan tindakan mencurigakan kepada pihak berwajib,” tutupnya.
Dengan langkah tegas ini, diharapkan situasi keamanan dan ketertiban di Lombok Tengah dapat tetap terjaga, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan nyaman tanpa adanya gangguan dari oknum yang tidak bertanggung jawab.