Berita

Polri Dampingi Peternak Ayam Lombok Barat, Jaga Kamtibmas dan Ketahanan Pangan

×

Polri Dampingi Peternak Ayam Lombok Barat, Jaga Kamtibmas dan Ketahanan Pangan

Share this article
Kamtibmas Kondusif, Produksi Lancar: Peran Bhabinkamtibmas Bagi Peternak Ayam

Lombok Barat, NTB – Kepolisian Resor Lombok Barat melalui jajaran Polsek Gerung terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas keamanan sekaligus mendukung program ketahanan pangan nasional. Upaya ini diwujudkan melalui kegiatan “Sambang dan Pendampingan” oleh Bhabinkamtibmas kepada para peternak ayam petelur di wilayah setempat. Kegiatan ini bertujuan ganda: memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tetap kondusif, sekaligus memberikan motivasi dan pendampingan teknis bagi pelaku usaha sektor pangan.

Pada hari Selasa, 16 Desember 2025, AIPTU Lalu Mahjar, selaku Bhabinkamtibmas Desa Kebon Ayu, melaksanakan kunjungan dan dialog interaktif dengan seorang peternak ayam petelur di Dusun Penarukan Daye, Desa Kebon Ayu. Fokus kegiatan ini adalah silaturahmi, pengamatan langsung kondisi operasional peternakan, serta penekanan pada aspek strategis usaha ini dalam mendukung ketahanan pangan lokal.

Jalin Kemitraan Kuat: Motivasi untuk Peternak Ayam dan Stabilitas Pangan

Kunjungan Bhabinkamtibmas ke kandang ayam petelur bukan sekadar formalitas, melainkan pengejawantahan dari filosofi Polri sebagai pelayan dan pengayom masyarakat. Dalam dialog yang berlangsung hangat, AIPTU Lalu Mahjar menyampaikan dukungan moral yang besar kepada peternak ayam tersebut.

“Silaturahmi dan dialog ini adalah wujud nyata kemitraan antara Polri dan masyarakat. Kami datang untuk memastikan Bapak/Ibu merasa aman dalam menjalankan usaha. Usaha peternakan ayam petelur ini adalah sektor vital, menyuplai protein bagi masyarakat, dan secara langsung berperan dalam menjaga ketahanan pangan kita,” ujar AIPTU Lalu Mahjar, memotivasi peternak untuk tetap optimis dan semangat.

Pada kesempatan itu, Bhabinkamtibmas juga mendengarkan secara langsung aspirasi, hambatan, serta potensi gangguan Kamtibmas yang mungkin dihadapi oleh peternak ayam, mulai dari masalah rantai pasok pakan hingga risiko tindak kejahatan. Dialog interaktif ini diharapkan dapat menjadi jembatan untuk mencari solusi atas kendala-kendala yang ada.

Observasi Lapangan: Kesehatan Ternak dan Efektivitas Produksi

Sebagai bagian dari pendampingan, AIPTU Lalu Mahjar melakukan peninjauan langsung ke kandang ayam petelur yang menggunakan sistem kandang baterai. Pengamatan ini mencakup kondisi kebersihan kandang, proses pemberian pakan (terlihat dari wadah/ember pakan), dan manajemen pemeliharaan unggas secara umum.

Diskusi teknis antara Bhabinkamtibmas dan peternak ayam juga menyentuh aspek penting seperti manajemen pakan yang efektif, menjaga kesehatan unggas, serta tindakan preventif terhadap penyakit menular seperti Flu Burung (Avian Influenza) atau Newcastle Disease (ND). Kualitas dan kuantitas produksi telur sangat bergantung pada manajemen pemeliharaan yang baik, dan Polri hadir untuk mendukung upaya tersebut.

Edukasi Kamtibmas Preventif: Mengamankan Aset Peternak Ayam

Selain pendampingan teknis, aspek keamanan merupakan fokus utama. Bhabinkamtibmas memberikan edukasi mengenai pentingnya Kamtibmas preventif di lingkungan peternakan, yang notabene menyimpan aset berharga.

“Kami mengimbau agar para peternak ayam senantiasa waspada terhadap potensi tindak pidana, terutama pencurian unggas atau hasil telur. Pastikan sistem pengamanan kandang memadai,” jelasnya. “Selain itu, menjaga kesehatan lingkungan juga bagian dari Kamtibmas, karena pencegahan penyebaran penyakit dapat melindungi usaha Anda dan masyarakat luas.”

Jika terjadi hal-hal mencurigakan atau gangguan keamanan, Bhabinkamtibmas menegaskan mekanisme pelaporan cepat kepada Polsek Gerung atau dirinya sebagai petugas di lapangan. Upaya preventif ini diharapkan dapat meminimalisir kerugian dan menciptakan lingkungan usaha yang lebih aman.

Peternak Ayam sebagai Pilar Ketahanan Pangan

Kapolsek Gerung, Polres Lombok Barat, Polda NTB, Iptu I Gusti Agung Bayu Damana, menegaskan pentingnya peran usaha peternak ayam dalam ekonomi dan ketahanan pangan wilayah. Beliau menekankan bahwa kegiatan pendampingan ini adalah agenda berkelanjutan.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap pelaku usaha, termasuk peternak ayam di Desa Kebon Ayu, merasa terlindungi dan didukung penuh oleh institusi Polri. Usaha mereka adalah aset strategis yang mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan dan stabilitas ekonomi lokal,” ujar Iptu I Gusti Agung Bayu Damana dalam keterangan resminya.

Beliau menambahkan bahwa stabilitas produksi telur yang terjaga, baik dari segi kuantitas maupun kualitas, akan turut menekan laju inflasi dan menjamin ketersediaan pasokan protein hewani bagi warga Lombok Barat. Oleh karena itu, Polri siap bertindak sebagai jembatan komunikasi dengan dinas terkait, seperti dinas peternakan, apabila peternak ayam membutuhkan akses informasi mengenai bantuan modal, pelatihan teknis, maupun penanganan penyakit ternak.

Dampak yang diharapkan dari kegiatan ini adalah peningkatan moril dan motivasi para peternak, terjaganya stabilitas produksi telur di Desa Kebon Ayu, terjaminnya pasokan protein hewani dari sektor peternakan lokal, serta semakin eratnya kemitraan antara Polri dan masyarakat dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *