Mataram, NTB – Dalam rangka Pengamanan Event MotoGP Mandalika 2025, Polda NTB menyelenggarakan Latpraops Mandalika Rinjani 2025 yang dirangkaikan dengan Tactical Wall Game (TWG) yang berlangsung di Ballroom Hotel Lombok Raya Mataram, Senin (22/09/2025).
Acara tersebut dipimpin langsung Kapolda NTB Irjen Pol. Hadi Gunawan SIK., dihadiri Wakapolda NTB, Irwasda Polda NTB serta segenap Pejabat Utama Polda NTB, Kapolres/ta Se-pulau Lombok, Perwakilan ITDC serta perwakilan TNI dan Stakeholder dari Pemerintah Provinsi NTB.
Melalui Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol. Mohammad Kholid SIK., mengatakan kegiatan Latihan Praops Mandalika Rinjani 2025 ini sebagai rangkaian kegiatan untuk pemantapan serta kesiapan seluruh stakeholder yang terlibat dalam pengamanan MotoGP Mandalika 2025.
Sebelum pelaksanaan OPS Mandalika Rinjani, Polda NTB telah melakukan serangkaian kegiatan sebagai upaya persiapan seperti Ciptakondisi tahap 1 yang dilaksanakan oleh Direktorat intelkam pada 26Juli – 15 September 2025. Kemudian Cipkon yang dilaksanakan Direktorat Binmas Polda NTB 25 – 28 Agustus 2025.
Selanjutnya Survey final penyusunan Ranops pada 8 – 12 September 2025 dilanjutkan dengan rapat Koordinasi pada 17 September lalu. Sementara Cipkon menjelang Operasi dilakukan 16 -24 September 2025 yang padaasa itu dilakukan Latpraops Mandalika Rinjani 2025 dan TWG. Sementara untuk gelar Pasukan Ops Mandalika Rinjani 2025 akan digelar pada 24 September 2025.
Lanjutnya sasaran Ops Mandalika Rinjani 2025 ini adalah Orang, Tempat /Lokasi serta Benda. Keselamatan orang selama pelaksanaan MotoGP baik Peserta panitia, pengunjung, Pelaku UMKM, Juru parkir serta seluruh orang yang berada di kawasan tempat pelaksana MotoGP.
Selanjutnya sasaran Tempat / Lokasi. Pengamanan di lokasi MotoGP harus dilakukan dengan maksimal dari saat kedatangan para pembalap, Penginapan hingga lokasi di sirkuit Mandalika. Begitu pula dengan Pengamanan Benda, bahwa petugas pengamanan harus bisa memastikan segala jenis barang bawaan para Pembalap dan para penonton harus dipastikan dalam keadaan aman.
“Jadi sasaran utama dalam OPS Mandalika Rinjani 2025 ini adalah Orang, Tempat atau lokasi serta Barang. Ini menjadi sasaran utama pengamanan,”ucapnya.
Kegiatan Latpraops Mandalika Rinjani 2025 ini untuk menyatukan persepsi dari masing-masing bagian dalam pelaksanaan tugas masing-masing.
Dalam pelaksanaan OPS Mandalika beberapa satgas telah dibentuk yakni Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Walrolakir, Satgas Tindak, satgas Gakkum, satgas Humas, Satgas Banops, dan satgas Pamwil.
“Masing-masing satgas sudah diberikan arah dan tugas masing-masing. Namun demikian untuk menyempurnakan pelaksanaan tugas Koordinasi dengan berbagai stakeholder yang terlibat tetap harus dilakukan,”ucapnya.
Sesuai yang telah ditetapkan bahwa ada sekitar 3.037 personel Gabungan Polri TNI dan Pemerintah Provinsi NTB serta BKO dari Mabes Polri yang akan terlibat dalam OPS Mandalika Rinjani 2025.
“Kita berharap bahwa event internasional ini kembali sukses terselenggara di NTB,”tutupnya.
