Lombok Barat, NTB – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan inisiatif penting dari Pemerintah Republik Indonesia, telah memulai tahap pertamanya di Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat. Penyaluran perdana pada Jumat, 1 Agustus 2025, berjalan lancar dan kondusif, memastikan ratusan siswa di wilayah tersebut mendapatkan asupan gizi yang diperlukan.
Pemberdayaan Komunitas Lokal dalam Program Gizi
Pelaksanaan program ini tidak hanya berfokus pada penyaluran makanan, tetapi juga memberdayakan pelaku usaha lokal. Untuk wilayah Kecamatan Batulayar, UD Zahwa Catering yang berlokasi di Jl. Raya Tanjung Dusun Kekait, Desa Kekait, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, telah ditunjuk sebagai Unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Keterlibatan UMKM lokal seperti UD Zahwa Catering menunjukkan komitmen pemerintah untuk menggerakkan roda ekonomi masyarakat sekaligus memastikan program berjalan efektif.
UD Zahwa Catering memiliki tim yang solid dengan 50 petugas, termasuk Ketua SPPG atas nama Rany Marselina Taek, seorang ahli gizi, seorang akuntan, dan 47 karyawan dapur. Struktur tim yang lengkap ini menunjukkan profesionalisme dan kesiapan dalam menyukseskan program skala besar.
Distribusi Tepat Sasaran untuk Ratusan Pelajar
Proses distribusi makanan bergizi dimulai sejak pukul 08.30 WITA hingga 11.30 WITA, menggunakan dua unit mobil box untuk menjangkau sekolah-sekolah penerima manfaat. Pada tahap pertama ini, sebanyak 306 siswa di Kecamatan Batulayar menjadi penerima manfaat utama. Mereka berasal dari tiga institusi pendidikan:
- TK Ra Al-Hamidiyah Sidemen: 75 siswa
- MI Al-Hamidiyah Sidemen: 124 siswa
- MTs Al-Hamidiyah Sidemen: 107 siswa
Total siswa yang menerima manfaat ini menegaskan komitmen program untuk menjangkau pendidikan dasar dan menengah, memastikan anak-anak usia sekolah mendapatkan nutrisi yang optimal untuk mendukung proses belajar mengajar mereka.
Menu Bergizi Seimbang dalam Wadah Higienis
Setiap porsi makanan yang disalurkan dalam Program Makan Bergizi Gratis disajikan dalam wadah stainless yang higienis. Menu yang disajikan dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang, terdiri dari Nasi Putih, Sup Jagung Bayam, Tempe Goreng Tepung, Telur Bumbu, dan Buah Kelengkeng. Kombinasi menu ini menyediakan karbohidrat, protein, serat, vitamin, dan mineral penting yang krusial bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.
Monitoring Ketat Menjamin Kelancaran Program
Keberhasilan penyaluran tahap pertama ini tidak lepas dari pengawasan ketat. Kapolsek Batulayar, Kompol I Putu Kardhianto, S.H., M.H., bersama para Bhabinkamtibmas, secara langsung melakukan monitoring di lapangan. Monitoring ini merupakan upaya vital untuk memastikan seluruh proses pelaksanaan berjalan lancar, tepat sasaran, dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
“Kami memastikan bahwa setiap paket makanan bergizi ini sampai ke tangan anak-anak yang berhak, tanpa ada kendala sedikit pun. Program ini adalah investasi jangka panjang untuk generasi penerus bangsa,” ujar Kompol I Putu Kardhianto. “Sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan penyedia katering sangat penting untuk keberhasilan program ini. Kami akan terus memantau setiap tahap penyaluran untuk menjamin akuntabilitas dan efektivitas.”
Harapan untuk Masa Depan Gizi Anak Bangsa
Secara keseluruhan, kegiatan tahap pertama Program Makan Bergizi Gratis di Kecamatan Batulayar terpenuhi seluruhnya dan selesai pada pukul 12.00 WITA. Kondisi yang kondusif dan terkendali menjadi indikator keberhasilan awal program ini. Inisiatif semacam ini diharapkan dapat terus berlanjut dan diperluas, menjangkau lebih banyak wilayah dan siswa di seluruh Indonesia. Dengan asupan gizi yang memadai, diharapkan kualitas kesehatan dan pendidikan anak-anak Indonesia dapat meningkat secara signifikan, menciptakan generasi yang lebih cerdas dan berdaya saing.
