Berita

Polsek Sekotong Bantu Warga Disabilitas di Dusun Bertong

×

Polsek Sekotong Bantu Warga Disabilitas di Dusun Bertong

Share this article
Lombok Barat, NTB – Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli 2025, Polsek Sekotong, Polres Lombok Barat, Polda NTB, menggelar kegiatan bakti sosial di Dusun Bertong, Desa Cendimanik, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, pada Selasa (24/6/2025). A cara yang berlangsung mulai pukul 08.30 WITA ini menjadi wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan. Semangat Kebersamaan dalam Pengabdian Kegiatan bakti sosial ini dihadiri langsung oleh Kapolsek Sekotong IPTU I Ketut Suriarta, S.H., M.I.Kom., didampingi Kanit Binmas Polsek Sekotong AIPDA I Komang Sunantara, Ps. Kasium Polsek Sekotong AIPDA Amala, serta Bhabinkamtibmas Desa Cendimanik AIPDA Saepul Rahman. Sejumlah personel Polsek Sekotong turut hadir, berbaur dengan hangat bersama warga Dusun Bertong, Desa Cendimanik. Menurut IPTU I Ketut Suriarta, kegiatan ini adalah bagian dari komitmen Polri untuk selalu hadir di tengah masyarakat. "Bakti sosial ini merupakan bentuk pengabdian dan kepedulian kami dari Polsek Sekotong terhadap masyarakat, terutama bagi saudara-saudara kita penyandang disabilitas fisik, lumpuh, dan tunanetra," ujarnya. "Kami ingin mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat, khususnya di Dusun Bertong ini." Bantuan Kursi Roda dan Sembako untuk Warga Disabilitas Fokus utama dari bakti sosial kali ini adalah memberikan dukungan kepada warga yang mengalami disabilitas. Dalam kesempatan tersebut, Polsek Sekotong menyerahkan bantuan berupa kursi roda dan sembako. Salah satu penerima bantuan adalah Saudara Hamdani, seorang remaja berusia 15 tahun, putra dari Bapak Mahyun dan Ibu Salmah, warga Dusun Bertong. Penyerahan bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban dan meningkatkan kualitas hidup para penerima manfaat. Kursi roda yang diberikan akan mempermudah mobilitas Hamdani dalam beraktivitas sehari-hari, sementara bantuan sembako diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dasar keluarga. Memupuk Sinergi dan Toleransi Menjelang Hari Bhayangkara ke-79 Kegiatan bakti sosial ini merupakan salah satu rangkaian penting dalam menyambut Hari Bhayangkara ke-79. Melalui kegiatan semacam ini, Polsek Sekotong tidak hanya menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga dalam membangun sinergi yang kuat dengan masyarakat. Ini juga menjadi ajang untuk menumbuhkan nilai-nilai toleransi dan kepedulian, terutama terhadap mereka yang rentan dan membutuhkan uluran tangan. "Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus terlaksana dan memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat," tambah IPTU I Ketut Suriarta. "Ini adalah wujud nyata bahwa Polri selalu ada untuk rakyat, siap melayani, mengayomi, dan melindungi." Kegiatan bakti sosial ini berjalan lancar, aman, dan tertib, berakhir pada pukul 10.15 WITA. Antusiasme warga dan kolaborasi antara Polri dengan masyarakat Dusun Bertong menjadi cerminan eratnya hubungan yang terjalin. Polsek Sekotong terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan berkontribusi positif bagi kemajuan serta kesejahteraan masyarakat di wilayah Kecamatan Sekotong.

Lombok Barat, NTB – Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli 2025, Polsek Sekotong, Polres Lombok Barat, Polda NTB, menggelar kegiatan bakti sosial di Dusun Bertong, Desa Cendimanik, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, pada Selasa (24/6/2025). A

cara yang berlangsung mulai pukul 08.30 WITA ini menjadi wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan.

Semangat Kebersamaan dalam Pengabdian

Kegiatan bakti sosial ini dihadiri langsung oleh Kapolsek Sekotong IPTU I Ketut Suriarta, S.H., M.I.Kom., didampingi Kanit Binmas Polsek Sekotong AIPDA I Komang Sunantara, Ps. Kasium Polsek Sekotong AIPDA Amala, serta Bhabinkamtibmas Desa Cendimanik AIPDA Saepul Rahman.

Sejumlah personel Polsek Sekotong turut hadir, berbaur dengan hangat bersama warga Dusun Bertong, Desa Cendimanik.

Menurut IPTU I Ketut Suriarta, kegiatan ini adalah bagian dari komitmen Polri untuk selalu hadir di tengah masyarakat.

“Bakti sosial ini merupakan bentuk pengabdian dan kepedulian kami dari Polsek Sekotong terhadap masyarakat, terutama bagi saudara-saudara kita penyandang disabilitas fisik, lumpuh, dan tunanetra,” ujarnya. “Kami ingin mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat, khususnya di Dusun Bertong ini.”

Bantuan Kursi Roda dan Sembako untuk Warga Disabilitas

Fokus utama dari bakti sosial kali ini adalah memberikan dukungan kepada warga yang mengalami disabilitas.

Dalam kesempatan tersebut, Polsek Sekotong menyerahkan bantuan berupa kursi roda dan sembako. Salah satu penerima bantuan adalah Saudara Hamdani, seorang remaja berusia 15 tahun, putra dari Bapak Mahyun dan Ibu Salmah, warga Dusun Bertong.

Penyerahan bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban dan meningkatkan kualitas hidup para penerima manfaat.

Kursi roda yang diberikan akan mempermudah mobilitas Hamdani dalam beraktivitas sehari-hari, sementara bantuan sembako diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dasar keluarga.

Memupuk Sinergi dan Toleransi Menjelang Hari Bhayangkara ke-79

Kegiatan bakti sosial ini merupakan salah satu rangkaian penting dalam menyambut Hari Bhayangkara ke-79.

Melalui kegiatan semacam ini, Polsek Sekotong tidak hanya menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga dalam membangun sinergi yang kuat dengan masyarakat.

Ini juga menjadi ajang untuk menumbuhkan nilai-nilai toleransi dan kepedulian, terutama terhadap mereka yang rentan dan membutuhkan uluran tangan.

“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus terlaksana dan memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat,” tambah IPTU I Ketut Suriarta. “Ini adalah wujud nyata bahwa Polri selalu ada untuk rakyat, siap melayani, mengayomi, dan melindungi.”

Kegiatan bakti sosial ini berjalan lancar, aman, dan tertib, berakhir pada pukul 10.15 WITA. Antusiasme warga dan kolaborasi antara Polri dengan masyarakat Dusun Bertong menjadi cerminan eratnya hubungan yang terjalin.

Polsek Sekotong terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan berkontribusi positif bagi kemajuan serta kesejahteraan masyarakat di wilayah Kecamatan Sekotong.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Berita

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…