Berita

Polsek Jereweh Amankan Penutupan MTQ ke-XXI Kecamatan Jereweh

×

Polsek Jereweh Amankan Penutupan MTQ ke-XXI Kecamatan Jereweh

Share this article

Sumbawa Barat, NTB – Kepolisian Sektor (Polsek) Jereweh, Resor Sumbawa Barat, melaksanakan pengamanan kegiatan Penutupan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXI tingkat Kecamatan Jereweh yang berlangsung pada Minggu malam, 22 Juni 2025, bertempat di Lapangan Lalu Magaparang, Kecamatan Jereweh, Kabupaten Sumbawa Barat.

Kegiatan yang dimulai pada pukul 20.20 WITA tersebut dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan dan tokoh masyarakat, di antaranya Anggota DPRD Dapil 3 Fraksi GERINDRA M. Adnan, S.Pd., M.M., Camat Jereweh Muhammad Solihin, S.Pd., M.M., External Relation PT AMNT, Ketua LPTQ Kecamatan Jereweh, para kepala desa, kafilah dari seluruh desa se-Kecamatan Jereweh, tokoh agama, tokoh masyarakat, panitia, serta sekitar 600 orang tamu undangan.

Rangkaian kegiatan penutupan MTQ berlangsung semarak dengan penampilan Hadrah dari PKK Desa Beru, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, sambutan Camat Jereweh, pengumuman pemenang lomba, hingga pembagian hadiah kepada para juara.

Untuk mendukung kelancaran kegiatan, Polsek Jereweh mengerahkan personel untuk melaksanakan pengamanan, termasuk pengaturan arus lalu lintas di sekitar lokasi dan pengamanan arena acara guna mengantisipasi potensi gangguan yang dapat menghambat jalannya kegiatan.

Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Zulkarnain, S.I.K., melalui Kasi Humas AKP Zainal Abidin, S.H., menyampaikan apresiasi atas kerja sama semua pihak, khususnya jajaran Polsek Jereweh, dalam memberikan pelayanan pengamanan yang maksimal.

“Kami mengapresiasi pengamanan yang dilakukan oleh personel Polsek Jereweh sehingga kegiatan penutupan MTQ dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar. Ini tidak lepas dari sinergi dengan seluruh pihak dan kesadaran masyarakat dalam menjaga situasi tetap kondusif,” ujar Kasi Humas.

AKP Zainal juga menambahkan bahwa Polres Sumbawa Barat selalu berkomitmen untuk hadir dan memberikan rasa aman dalam setiap kegiatan masyarakat, khususnya kegiatan keagamaan yang turut memperkuat nilai-nilai spiritual dan persatuan.

Seluruh rangkaian kegiatan berakhir pada pukul 23.14 WITA dan berjalan dengan aman, tertib, serta penuh khidmat. Masyarakat pun mengapresiasi pengamanan yang dilakukan, sehingga kegiatan penutupan MTQ berlangsung dengan penuh kenyamanan dan kebersamaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Berita

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…