Berita

Polres Sumbawa Barat Hadirkan Pelayanan Terpadu di Car Free Day KTC, Disambut Antusias Masyarakat

×

Polres Sumbawa Barat Hadirkan Pelayanan Terpadu di Car Free Day KTC, Disambut Antusias Masyarakat

Share this article

Sumbawa Barat, NTB – Dalam upaya mendekatkan layanan kepada masyarakat, Polres Sumbawa Barat menggelar Pelayanan Terpadu dalam kegiatan Car Free Day (CFD) yang diselenggarakan pada Minggu pagi, 22 Juni 2025, mulai pukul 06.30 WITA di kawasan Komplek Kemutar Telu Center (KTC), Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat.

Kegiatan Car Free Day kali ini menjadi istimewa karena dirangkaikan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Ikatan Bidan Indonesia (IBI), yang turut menggelar jalan santai dan pembagian doorprize. Masyarakat terlihat sangat antusias memadati lokasi, dengan estimasi kehadiran mencapai 500 orang.

Di tengah semaraknya acara, Polres Sumbawa Barat hadir secara aktif dengan membuka layanan terpadu kepada masyarakat. Berbagai jenis layanan publik disediakan langsung di lokasi, antara lain:

  • Pemeriksaan kesehatan gratis oleh Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Si Dokkes),

  • Pelayanan penerbitan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) online oleh Satuan Intelkam,

  • Samsat Keliling (Samkel) oleh Sat Lantas yang berkolaborasi dengan Dispenda Provinsi NTB.

Pelayanan ini bertujuan untuk memberikan kemudahan, memperkenalkan sistem layanan kepolisian berbasis digital, serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi Polri.

Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Zulkarnain, S.I.K., melalui Kasi Humas AKP Zainal Abidin, S.H., mengatakan bahwa kehadiran Polres di tengah kegiatan masyarakat seperti CFD merupakan bentuk nyata pelayanan prima yang humanis dan proaktif.

“Kami ingin mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, bukan hanya di kantor, tapi langsung di tengah kegiatan warga. Car Free Day menjadi momentum tepat untuk memperkenalkan layanan online yang lebih mudah dan cepat, sekaligus menunjukkan bahwa Polri siap melayani masyarakat kapan dan di mana pun dibutuhkan,” ujar AKP Zainal.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Bupati Sumbawa Barat H. Amar Nurmansyah, S.T., M.Si., Wakil Bupati Hj. Hanipah, S.Pt., M.M.Inov., Dandim 1628/Sumbawa Barat Letkol Inf. Andri Karsa, S.Sos., M.Han., Wakil Ketua I dan II DPRD Kabupaten Sumbawa Barat, Kepala BNNK, Kasi Intel Kejari, Wakapolres Sumbawa Barat Kompol I Nyoman Adi Kurniawan, S.H., serta sejumlah pejabat OPD dan unsur Forkopimda lainnya.

Rangkaian kegiatan berlangsung aman, tertib, dan penuh suasana kebersamaan hingga ditutup pada pukul 09.07 WITA. Dengan semangat kolaborasi dan pelayanan, Polres Sumbawa Barat terus berkomitmen menjadi mitra terpercaya masyarakat dalam menjaga keamanan dan memberikan layanan terbaik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Berita

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…