Berita

Semangat Peringati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Sumbawa Barat Gelar Donor Darah

×

Semangat Peringati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Sumbawa Barat Gelar Donor Darah

Share this article

Sumbawa Barat, NTB — Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Sumbawa Barat menggelar kegiatan sosial donor darah yang berlangsung di Aula Endra Dharma Laksana pada Kamis (19/6/2025) pukul 09.00 WITA. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara dan menjadi wujud kepedulian Polri terhadap kemanusiaan serta sektor kesehatan.

Kegiatan donor darah tersebut diikuti oleh anggota Polres Sumbawa Barat, Kompi 2 Batalyon B Sat Brimob Polda NTB, Kodim 1628/Sumbawa Barat, serta Bhayangkari Cabang Sumbawa Barat. Dari kegiatan ini, sedikitnya 58 kantong darah berhasil dikumpulkan dan langsung disalurkan ke Unit Pelayanan Darah (UPD) Rumah Sakit Asy-Syifa Sumbawa Barat untuk membantu pasien yang membutuhkan transfusi.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Sumbawa Barat AKBP Zulkarnain, S.I.K., didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Sumbawa Barat Ny. Dian Zulkarnain, Dandim 1628/Sumbawa Barat Letkol Inf. Andri Karsa, S.Sos., M.Han., Wakapolres Sumbawa Barat beserta Wakil Ketua Bhayangkari Cabang, sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polres Sumbawa Barat, serta para Kapolsek jajaran.

Kapolres Sumbawa Barat AKBP Zulkarnain, S.I.K., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian dan pengabdian Polri kepada masyarakat.

“Donor darah ini tidak hanya sebagai bentuk kepedulian sosial, tetapi juga sebagai wujud nyata kontribusi Polri dalam membantu sesama, khususnya dalam bidang kesehatan. Kegiatan ini juga menjadi ajang sinergitas antar instansi di wilayah Sumbawa Barat,” ujar AKBP Zulkarnain.

Ia menambahkan bahwa donor darah memiliki manfaat besar tidak hanya bagi penerima, tetapi juga bagi pendonornya. Di antaranya adalah menurunkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah serta membantu menjaga kesehatan secara umum.

Melalui kegiatan ini, Polres Sumbawa Barat berharap dapat terus mempererat hubungan dengan masyarakat dan memperkuat sinergi dengan TNI serta unsur lainnya dalam membangun lingkungan yang sehat, aman, dan harmonis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Berita

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…