Berita

Polres Sumbawa Barat Kembali Ringkus Bandar Miliki 50 Gram Sabu

×

Polres Sumbawa Barat Kembali Ringkus Bandar Miliki 50 Gram Sabu

Share this article

Sumbawa Barat, NTB – Satuan Reserse Narkoba (Sat Resnarkoba) Polres Sumbawa Barat kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran gelap narkoba di wilayah hukumnya. Pada Jumat, 13 Juni 2025 pukul 07.20 WITA, tim Sat Resnarkoba yang dikoordinir oleh Kasat Resnarkoba Iptu I Made Mas Mahayuna, S.H., M.H., bersama personel Kodim 1628/Sumbawa Barat, berhasil mengungkap tindak pidana narkotika dengan mengamankan satu orang terduga pelaku berinisial W (25), warga Kelurahan Dalam, Kecamatan Taliwang.

Penangkapan dilakukan di sebuah kamar kos di Lingkungan Muhajirin, Kelurahan Bugis. Dalam penggerebekan tersebut, petugas berhasil menyita barang bukti berupa 2 lembar plastik klip berisi sabu seberat 2,55 gram, 1 bendel plastik klip kosong, 2 buah korek api gas, 1 buah alat isap (bong) yang sudah terpasang, 1 unit handphone Android, dan uang tunai sebesar Rp3.050.000,- (tiga juta lima puluh ribu rupiah).

Tak berhenti di situ, tim gabungan juga melakukan pengembangan dengan menggeledah rumah orang tua terduga pelaku di Lingkungan Sebok, Kelurahan Kuang. Dari lokasi kedua ini, petugas menemukan barang bukti tambahan berupa 1 buah tas selempang dan 2 lembar plastik klip berisi sabu seberat 31,25 gram.

Dengan demikian, total sabu yang berhasil diamankan dari pengungkapan ini mencapai 33,82 gram.

Dalam pemeriksaan awal, W mengakui bahwa sabu tersebut dibelinya dari seseorang berinisial L di Sumbawa Besar dengan total berat 50 gram seharga Rp25.000.000. Dari jumlah tersebut, sebanyak 15 gram telah dijual dan menghasilkan uang sebesar Rp19.000.000, yang sebagian digunakan untuk melunasi pembayaran sabu serta kebutuhan pribadi. Sisa uang tunai sebesar Rp3.050.000 turut diamankan oleh petugas.

Kapolres Sumbawa Barat AKBP Zulkarnain, S.I.K., melalui Kasi Humas AKP Zainal Abidin, S.H., memberikan apresiasi tinggi atas keberhasilan tim gabungan dalam pengungkapan kasus ini.

“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada personel Sat Resnarkoba dan rekan-rekan dari Kodim 1628/Sumbawa Barat atas sinergitas dan soliditas yang ditunjukkan dalam pengungkapan kasus ini. Ini adalah bukti nyata bahwa TNI dan Polri bersatu dalam perang melawan narkoba demi menyelamatkan generasi bangsa dari ancaman zat berbahaya,” ujar AKP Zainal.

Ia juga menegaskan bahwa Polres Sumbawa Barat tidak akan memberikan ruang bagi para pelaku penyalahgunaan dan peredaran narkoba.

“Perintah tegas Bapak Kapolres, bahwa kami tidak akan pernah ragu menindak siapa pun yang terlibat dalam jaringan narkoba. Pengungkapan ini menjadi pengingat bahwa aparat penegak hukum selalu hadir untuk menjaga masyarakat,” pungkasnya.

Saat ini, terduga pelaku W telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Polres Sumbawa Barat selama 20 hari ke depan. Seluruh barang bukti telah disita untuk proses hukum lebih lanjut. Kasus ini masih dalam pengembangan guna mengungkap jaringan yang lebih luas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Berita

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…