Berita

Bhabinkamtibmas Desa Jagaraga Aktif Dorong Ketahanan Pangan Lokal

×

Bhabinkamtibmas Desa Jagaraga Aktif Dorong Ketahanan Pangan Lokal

Share this article
Bhabinkamtibmas Desa Jagaraga Aktif Dorong Ketahanan Pangan Lokal

Lombok Barat, NTB – Di tengah isu ketahanan pangan yang semakin relevan, Bhabinkamtibmas Desa Jagaraga, AIPTU I GEDE DODIT, menunjukkan komitmennya dengan aktif bergerak di lapangan. Pada hari Rabu, 18 Juni 2025, mulai pukul 09.00 WITA, AIPTU I GEDE DODIT melakukan kunjungan penting ke Dusun Tambang Eleh, RT. 08, Desa Jagaraga. Kunjungan ini bertujuan untuk secara langsung mendorong petani dan masyarakat setempat agar berperan aktif dalam menyukseskan program ketahanan pangan nasional.

Dalam kunjungannya, Bhabinkamtibmas menyasar petani I Gede Kayun dan seorang pembeli hasil pertanian, Enon. Interaksi langsung ini menjadi wujud nyata pendekatan persuasif dari Kepolisian dalam mendukung sektor pertanian.

Inisiatif Bhabinkamtibmas Dorong Pemanfaatan Lahan Produktif

Kegiatan AIPTU I GEDE DODIT berfokus pada upaya persuasif. Ia tidak hanya menjalin silaturahmi, tetapi juga mengedukasi warga binaan tentang pentingnya memanfaatkan setiap jengkal lahan yang tersedia. Baik itu lahan produktif pertanian maupun pekarangan rumah, potensi tersebut dapat dioptimalkan untuk menanam tanaman pangan, beternak, atau bahkan perikanan.

“Kami datang langsung ke masyarakat, khususnya para petani, untuk mengajak mereka bersama-sama mendukung program ketahanan pangan nasional,” terang AIPTU I GEDE DODIT. “Pemanfaatan lahan, bahkan sekecil pekarangan rumah, bisa memberikan kontribusi besar bagi ketersediaan pangan keluarga dan bahkan lingkungan sekitar. Ini adalah langkah konkret yang bisa kita lakukan bersama.”

Pendekatan ini sejalan dengan arahan pimpinan untuk memastikan stabilitas pasokan pangan di tengah masyarakat. Dengan mendorong swasembada di tingkat rumah tangga atau komunitas kecil, diharapkan dapat tercipta sistem ketahanan pangan yang lebih resilient dan mandiri.

Respon Positif dari Petani dan Masyarakat

Upaya Bhabinkamtibmas ini disambut positif oleh warga. I Gede Kayun, seorang petani yang menjadi salah satu sasaran kunjungan, menyatakan kesiapannya untuk mendukung program ketahanan pangan. Begitu pula dengan Enon, pembeli hasil pertanian, yang mengapresiasi inisiatif ini.

“Kami sangat senang dengan kehadiran Bapak Bhabinkamtibmas. Dukungan seperti ini memotivasi kami para petani untuk terus semangat menggarap lahan dan berkontribusi pada ketahanan pangan,” ujar I Gede Kayun. Senada dengan itu, Enon menambahkan, “Ini adalah langkah yang sangat baik. Dengan adanya dukungan dan dorongan seperti ini, semoga produksi pertanian kita semakin meningkat.”

Kesiapan dari petani dan pembeli ini menjadi indikator keberhasilan komunikasi yang terjalin antara Bhabinkamtibmas dengan warga binaannya. Hubungan silaturahmi dan komunikasi yang baik memang menjadi kunci utama dalam membangun kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap program-program pemerintah.

Komitmen Polri Terhadap Ketahanan Pangan Nasional

Kapolsek Kuripan, Polres Lombok Barat, Polda NTB, Ipda I Wayan Eka Ariyana, S.H., menegaskan pentingnya peran Bhabinkamtibmas dalam mendukung ketahanan pangan. “Inisiatif yang dilakukan oleh AIPTU I GEDE DODIT merupakan cerminan komitmen Polri, khususnya Polsek Kuripan, dalam mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan,” ujar Ipda I Wayan Eka Ariyana.

Ia menambahkan bahwa program ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. “Melalui Bhabinkamtibmas, kami berupaya hadir di tengah masyarakat, memberikan edukasi, motivasi, dan pendampingan agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya peran mereka dalam menjaga ketersediaan pangan,” pungkasnya.

Kegiatan ini menunjukkan bahwa peran Bhabinkamtibmas tidak hanya sebatas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam mendukung program-program pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, salah satunya adalah ketahanan pangan. Dengan sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat, diharapkan cita-cita ketahanan pangan nasional dapat terwujud secara berkelanjutan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Berita

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…