Berita

Polres Loteng Tinjau Lahan Pekarangan Pangan Bergizi Milik Warga di Kopang

×

Polres Loteng Tinjau Lahan Pekarangan Pangan Bergizi Milik Warga di Kopang

Share this article

Lombok Tengah, (NTB) – Polres Lombok Tengah melanjutkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dengan meninjau langsung Lahan Pekarangan Pangan Bergizi Masyarakat (LP2BM) milik Saudari Saidah, bertempat di Desa Lendang Ara Kecamatan Kopang

‎Peninjauan ini merupakan bagian integral dari upaya Polres Loteng untuk merealisasikan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, khususnya dalam penguatan kemandirian pangan dan peningkatan gizi masyarakat.

‎Kabag SDM Agus Pujianto menyampaikan kekagumannya terhadap inisiatif Saudara Mawardi. “Kami sangat mengapresiasi upaya Saudara Mawardi yang telah mengoptimalkan lahan pekarangannya menjadi sumber pangan yang beragam dan bergizi,” ujar Agus.

‎”Ini adalah contoh nyata bagaimana masyarakat dapat berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan keluarga dan lingkungan sekitar,” jelas Agus.

‎Di lahan pekarangan seluas 100 meter persegi tersebut, tim Polres Loteng mendapati berbagai jenis tanaman pangan produktif seperti sayur-sayuran hijau, buah-buahan lokal, hingga tanaman obat keluarga yang tumbuh subur.

‎AKP Agus menekankan bahwa inisiatif seperti ini sangat selaras dengan salah satu poin utama Asta Cita Presiden RI yang berfokus pada kemandirian ekonomi melalui penggerakan sektor-sektor strategis, termasuk pertanian skala rumah tangga.

‎”Pemanfaatan lahan pekarangan tidak hanya mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar, tetapi juga memastikan ketersediaan pangan yang sehat dan segar bagi keluarga. Ini juga berpotensi membuka peluang ekonomi tambahan jika hasilnya dapat dipasarkan,” tambah Agus.

‎”Kami berharap model LP2BM seperti yang dilakukan Saudara Mawardi ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lain di Lombok Tengah. Mari bersama-sama kita wujudkan masyarakat yang mandiri pangan, sehat, dan sejahtera,” pungkas Agus.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Berita

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…