Berita

Polres Lombok Barat Gelar Operasi Kamtibmas di Pasar Segenter

×

Polres Lombok Barat Gelar Operasi Kamtibmas di Pasar Segenter

Share this article
Polres Lombok Barat Gelar Operasi Kamtibmas di Pasar Segenter

Lombok Barat, NTB – Kepolisian Resor Lombok Barat melalui jajaran Polda NTB terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Hal ini diwujudkan melalui pelaksanaan Operasi Bina Kusuma Rinjani 2025 yang salah satunya menyasar kawasan vital seperti Pasar Segenter, Lembar. Kegiatan patroli dan imbauan Kamtibmas ini berlangsung pada Selasa, 17 Juni 2025, mulai pukul 10.30 WITA hingga selesai, dengan fokus utama pada juru parkir dan pengamen di area pasar.

Misi Perlindungan dan Pelayanan di Pasar Segenter

Operasi Bina Kusuma Rinjani 2025 merupakan upaya proaktif Polri dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Tim yang terlibat dalam operasi ini terdiri dari perwira dan anggota yang telah ditunjuk melalui surat perintah (Sprin) Ops Bina Kusuma 2025. Dipimpin langsung oleh IPDA I Made Wijata, kegiatan ini menekankan pada kehadiran Polri di tengah masyarakat sebagai wujud perlindungan, pelayanan, dan pengayoman.

“Operasi Bina Kusuma Rinjani 2025 adalah bentuk nyata komitmen kami dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujar AKP I Putu Wirawan, S.Adm., M.I.Kom., Kabag Ops Polres Lombok Barat. “Kami ingin masyarakat merasa terlindungi dengan kehadiran polisi di sekitar mereka, terutama di tempat-tempat keramaian seperti pasar. Kami tidak hanya melakukan penegakan hukum, tetapi juga memberikan edukasi dan imbauan Kamtibmas secara humanis.”

Imbauan Kamtibmas dan Interaksi Langsung

Dalam pelaksanaannya, personel Ops Bina Kusuma Rinjani 2025 melakukan patroli dialogis di sekitar Pasar Segenter Lembar. Mereka berinteraksi langsung dengan juru parkir, pengamen, dan pedagang. Tujuan utama dari interaksi ini adalah untuk menyampaikan imbauan Kamtibmas, seperti pentingnya menjaga ketertiban, tidak melakukan pungutan liar, serta menghindari praktik-praktik yang dapat meresahkan masyarakat.

Beberapa individu yang menjadi fokus interaksi dalam kegiatan ini adalah Samsul Rizal, seorang juru parkir, Abdul Aziz, penjaga pasar, serta Joni dan Marwi, yang merupakan pengamen. Dengan pendekatan persuasif, petugas memberikan pemahaman tentang peran mereka dalam menjaga keamanan lingkungan pasar.

“Tadi Pak Polisi memberikan arahan kepada kami untuk tidak membuat keributan dan selalu menjaga ketertiban. Kami juga diminta untuk membantu menciptakan suasana aman di pasar,” kata Samsul Rizal, juru parkir di Pasar Segenter. “Kami sangat senang dengan kehadiran polisi di sini, jadi lebih tenang bekerja.”

Senada dengan Samsul Rizal, Joni, salah satu pengamen, juga menyampaikan apresiasinya. “Kami merasa diperhatikan. Polisi tidak hanya menindak, tapi juga mengayomi dan memberikan nasihat yang baik,” ujarnya.

Membangun Kepercayaan dan Kemitraan

Kehadiran polisi di Pasar Segenter Lembar tidak hanya bertujuan untuk memberikan imbauan, tetapi juga untuk membangun kepercayaan dan kemitraan antara Polri dan masyarakat. Melalui kegiatan seperti Ops Bina Kusuma Rinjani 2025, diharapkan masyarakat dapat melihat Polri sebagai sahabat yang siap membantu dan melindungi, bukan sekadar penegak hukum.

AKP I Putu Wirawan menambahkan, “Kami ingin masyarakat tahu bahwa Polri selalu ada untuk mereka. Dengan adanya kegiatan patroli rutin dan imbauan seperti ini, kami berharap dapat mencegah terjadinya tindak pidana dan menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi semua. Kemitraan dengan masyarakat adalah kunci keberhasilan dalam menjaga Kamtibmas.”

Kegiatan ini juga menjadi sarana bagi Polri untuk menyerap aspirasi dan keluhan dari masyarakat secara langsung, sehingga dapat menjadi masukan berharga dalam merumuskan kebijakan dan strategi Kamtibmas ke depan. Dengan demikian, Polri terus berupaya untuk menjadi institusi yang modern, profesional, dan tepercaya di mata masyarakat.

Kontinuitas Operasi demi Kamtibmas Berkelanjutan

Operasi Bina Kusuma Rinjani 2025 akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan di berbagai wilayah di Lombok Barat. Hal ini menunjukkan komitmen Polri dalam menjaga stabilitas Kamtibmas dan memberikan rasa aman yang merata. Dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, diharapkan kesadaran kolektif untuk menjaga ketertiban dapat semakin meningkat, menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pembangunan dan kesejahteraan bersama.

Kegiatan di Pasar Segenter Lembar ini adalah salah satu dari rangkaian panjang upaya Polri dalam mengemban tugas mulianya sebagai pelindung, pelayan, dan pengayom masyarakat. Kehadiran fisik polisi di tengah-tengah keramaian seperti pasar menjadi pesan kuat bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama, dan Polri siap menjadi garda terdepan dalam mewujudkannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Berita

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…