Berita

Sat Narkoba Polres Bima Kota Intensifkan Razia Miras, 105 Botol Berhasil Diamankan

×

Sat Narkoba Polres Bima Kota Intensifkan Razia Miras, 105 Botol Berhasil Diamankan

Share this article

Kota Bima, NTB (13 Juni 2025) – Dalam rangka menciptakan situasi yang aman, nyaman, dan kondusif di wilayah hukumnya, Satuan Reserse Narkoba (Sat Narkoba) Polres Bima Kota kembali mengintensifkan razia minuman keras (miras). Hasilnya, sebanyak 105 botol miras berbagai jenis berhasil diamankan dari lima lokasi berbeda di Kota Bima pada Kamis, 12 Juni 2025, sekitar pukul 16.00 WITA.

Razia tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Narkoba Polres Bima Kota AKP Malaungi, S.H., M.H., didampingi oleh KBO Sat Res Narkoba IPDA Sirajudin, S.H., dan Katim Opsnal Sat Res Narkoba AIPTU Abdul Hafid, S.H.

Berikut rincian lokasi dan barang bukti yang berhasil diamankan:

TKP 1: Kelurahan Santi, Kecamatan Rasanae Barat – 11 botol bir Bintang dan 26 botol arak Bali

TKP 2: Mande 2/Samping UNMBO, Kelurahan Mande, Kecamatan Mpunda – 15 botol arak Bali

TKP 3: Kelurahan Dara, Kecamatan Rasanae Barat – 14 botol bir Bintang

TKP 4: Kelurahan Tanjung, Kecamatan Rasanae Barat – 24 botol bir Bintang

TKP 5: Kelurahan Tanjung, Kecamatan Rasanae Barat – 15 botol arak Bali

Total keseluruhan barang bukti yang berhasil diamankan sebanyak 105 botol, terdiri dari 49 botol bir Bintang dan 56 botol arak Bali.

Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si, melalui Kasat Narkoba AKP Malaungi, S.H., M.H., menegaskan bahwa razia ini merupakan bagian dari langkah preventif Polri dalam menekan peredaran miras ilegal yang dapat memicu berbagai gangguan kamtibmas.

“Kami tidak akan memberikan ruang bagi peredaran miras di wilayah hukum Polres Bima Kota. Ini sebagai bentuk komitmen kami dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib bagi masyarakat,” ujar AKP Malaungi.

Seluruh barang bukti hasil razia saat ini telah diamankan dan disimpan di Mapolres Bima Kota untuk proses hukum lebih lanjut.

Polres Bima Kota terus mengajak masyarakat agar bersama-sama menjaga ketertiban dengan tidak terlibat dalam produksi, penjualan, maupun konsumsi miras ilegal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Berita

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…