Sumbawa Barat, NTB – Warga Desa Sekongkang Bawah Kecamatan Sekongkang Kabupaten Sumbawa Barat digegerkan dengan adanya peristiwa pemancing yang terseret ombak di Tanjung Mangkun Pantai Tropical, pada Selasa (15/04/2025) sekitar pukul 15.30 WITA.
“Peristiwa naas itu menimpa lelaki Rifai 37 tahun pada saat mancing di Tanjung Mangkun Pantai Tropical tiba-tiba dihantam gelombang laut besar sehingga terlepas dan terpental ke bebatuan tebing bukit yang letaknya berbatasan dengan perairan/laut,” jelas Kapolsek Sekongkang, Ipda Herman, S.H., yang langsung turun ke TKP.
Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Zulkarnain, S.I.K., melalui Kasi Humas, AKP Zainal Abidin, S.H., membenarkan kejadian tersebut dan korban bisa dievakuasi dengan selamat.
“Iya benar bahwa ada kejadian seorang yang sedang memancing di Pantai Tropical terhempas ombak besar sehingga terpelanting di celah bebatuan besar/tebing di pinggir laut. alhamdulillah bisa ditemukan dengan selamat dan dievakuasi oleh Tim Resque PT. AMNT bersama Polsek Sekongkang dan dibantu masyarakat setempat,” ujar AKP Zainal.
Lanjut Kasi Humas, peristiwa berawal pada hari itu (Selasa, 15 April 2025) sekitar pukul 13.10 WITA. Rifai bersama seorang rekannya Boby memancing ikan di spot Tanjung Mangkun Pantai Tropical posisi di pinggir laut yang berbatasan dengan bebatuan tebing bukit. Setelah satu jam memancing, air laut mulai pasang diikuti dengan arus yang deras, kemudian datang ombak besar yang menghempas Rifai sampai terpental dan terjatuh di celah bebatuan batu besar tebing bukit di pinggir laut, sementara temannya berhasil menghindari ombak dan lari meminta bantuan warga yang ada di dekat pantai. Akhirnya, warga menghubungi Polsek Sekongkang dan pihak Emergency PT. AMNT. Selanjutnya, Kapolsek Sekongkang bersama anggotanya serta Emergency PT. AMNT menuju TKP dengan menggunakan perahu karet untuk melakukan evakuasi.
Akibat dari peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, namun pemancing Rifai mengalami patah pada paha kaki kanan dan luka robek pada kepala bagian kanan akibat besarnya gulungan ombak yang mengakibatkan benturan tubuh tifai dengan bebatuan besar di Tanjung Mangkun.
Diketahui bahwa korban berasal dari Mataram yang kesehariannya bekerja di PT. Trakindo bersama satu rekannya.
Kasi Humas mengimbau kepada masyarakat yang memancing sebaiknya mengenali wilayah atau lokasi pemancingan sehingga mengetahui karakter perairan lokasi tempat memancing untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
“Bagi masyarakat yang senang memancing di laut hendaknya memperhatikan cuaca maupun situasi lokasi pemancingan, apalagi pendatang alangkah lebih bagus apabila didampingi oleh masyarakat lokal yang mengetahui secara pasti lokasi pemancingan yang aman untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,” tutup Kasi Humas.