Upacara serah terima Dhuaja ‘Satya Aswa Pratisara’ berlangsung dengan penuh khidmat di Lapangan Mako Satuan Brimob Polda NTB, Selasa (25/03/2025). Acara ini menandai peralihan kepemimpinan dari Kombes Pol. Komaruz Zaman, S.I.K., M.H., kepada Kombes Pol. Dwi Yanto Nugroho, S.I.K., M.Han.
Sebagai simbol kehormatan, Dhuaja ‘Satya Aswa Pratisara’ memiliki makna mendalam dalam menjaga nilai-nilai kesetiaan, keberanian, dan pengabdian yang telah menjadi jati diri Korps Brimob Polri.
Dalam sambutannya, Kombes Pol. Komaruz Zaman menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini di tengah suasana bulan suci Ramadhan. Ia menegaskan bahwa serah terima Dhuaja bukan sekadar tradisi seremonial, tetapi juga bentuk tanggung jawab moral dan profesionalisme dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah.
“Alhamdulillah, sore ini kita semua hadir dalam upacara serah terima Dhuaja ‘Satya Aswa Pratisara’. Acara ini bukan hanya prosesi formal, tetapi juga momentum penting dalam perjalanan Satuan Brimob Polda NTB,” ujar Kombes Komaruz.
Selain itu, ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh personel Brimob atas segala kekurangan selama masa kepemimpinannya yang berlangsung sekitar enam tahun.
“Saya mohon maaf jika ada tutur kata atau perbuatan yang kurang berkenan. Sebagai manusia biasa, saya tentu memiliki kekhilafan. Namun, niat saya selalu untuk menjadikan Brimob NTB lebih baik lagi,” tuturnya dengan penuh haru.
Sementara itu, Kombes Pol. Dwi Yanto Nugroho yang kini menjabat sebagai Dansat Brimob Polda NTB, menegaskan bahwa pergantian kepemimpinan tidak akan mengubah fokus utama satuan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
“Serah terima Dhuaja adalah bagian dari tradisi kehormatan di Korps Brimob Polri. Kami pastikan bahwa program kerja yang telah berjalan tetap akan dilanjutkan tanpa perubahan. Stabilitas keamanan di Provinsi Nusa Tenggara Barat adalah prioritas utama kami,” tegasnya.
Kombes Pol. Dwi Yanto juga menambahkan bahwa sinergi dengan seluruh jajaran kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat akan terus diperkuat guna menghadapi tantangan keamanan ke depan.
“Kami siap melanjutkan pengabdian dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi. Keamanan masyarakat adalah amanah yang harus kita jaga bersama,” ujarnya.
Sebagai pasukan elite Polri, Brimob Polda NTB memiliki peran strategis dalam menangani gangguan keamanan, pengamanan unjuk rasa, hingga operasi penanggulangan bencana. Dengan adanya pergantian kepemimpinan ini, Polresta Mataram dan jajaran Polda NTB berkomitmen untuk terus mengedepankan profesionalisme dan pelayanan maksimal bagi masyarakat.
Upacara ini menjadi bukti bahwa Polri Presisi terus diwujudkan dalam bentuk kesiapan operasional, disiplin, serta komitmen dalam menjaga stabilitas keamanan di Nusa Tenggara Barat.
